TERNATE — Pemerintah Kota Ternate menerima secara simbolik bantuan mushaf Al-Qur’an dari Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) yang bekerja sama dengan Rumah Qur’an Ar-Ruzain Kita (RQA) Ternate.
Penyerahan dilakukan di ruang kerja Wali Kota Ternate dan diterima langsung oleh Wali Kota, Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si, (20/09/2025).
Penyerahan simbolik ini menjadi bagian dari program wakaf Al-Qur’an yang diinisiasi BWA sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan literasi dan pemahaman Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan BWA yang juga merupakan pembina RQA Ternate, Ustadz Abdul Rasid R. Pakaya, S.Sos.I., M.H., menyerahkan langsung mushaf Al-Qur’an kepada Wali Kota.
“Al-Qur’an adalah pedoman hidup umat Islam, dan keberadaan program wakaf Al-Qur’an seperti ini akan sangat membantu masyarakat kita dalam memperdalam pemahaman sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ujar Wali Kota Dr. M. Tauhid Soleman.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi BWA dan RQA dalam mendukung pendidikan keagamaan di Kota Ternate.
Menurut Wali Kota, dukungan dari lembaga dakwah dan komunitas keagamaan sangat dibutuhkan dalam membina generasi muda yang Qur’ani serta memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat.
Sementara itu, Ustadz Abdul Rasid menegaskan bahwa program wakaf ini tidak sekadar bertujuan mendistribusikan mushaf, melainkan juga sebagai bagian dari pemberdayaan umat melalui pendidikan dan pembiasaan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Wakaf Al-Qur’an ini bukan hanya sebatas memberikan mushaf, tetapi bagian dari ikhtiar untuk membumikan Al-Qur’an di setiap rumah, masjid, sekolah, dan lembaga pendidikan. Kami berharap langkah ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya,” tuturnya.
Penyerahan simbolis ini diharapkan menjadi awal dari sinergi berkelanjutan antara Pemerintah Kota Ternate dan lembaga-lembaga dakwah seperti BWA dan RQA, khususnya dalam memperluas jangkauan program literasi Qur’an di masyarakat.
Melalui kerja sama ini, diharapkan akses terhadap Al-Qur’an dan pendidikan keagamaan semakin merata, terutama di wilayah-wilayah yang masih terbatas sarana keagamaannya.*/Admin