Sering kali masalah antar individu berawal dari komunikasi yang tidak sejalan. Ada yang ingin serba cepat, ada pula yang berpikir ideal. Satu menuntut hasil sempurna, yang lain mengutamakan hasil cepat. Perbedaan itu kerap muncul dalam kalimat yang tak rapi, ditambah intonasi seolah menghakimi. Menghadapi kondisi seperti ini, yang paling dibutuhkan adalah ketenangan hati.
Sebagai ilustrasi, betapa ketenangan hati adalah kunci bisa kita lihat kondisi anak yang belajar pidato. Saat persiapan ia membaca sebanyak mungkin referensi. Ia pun berupaya mengingat semua kata kunci yang ia himpun.
