Pondok Pesantren Hidayatullah Ternate menerima dan menyalurkan zakat, infaq, sedekah, fidyah, dan wakaf tunai Anda kepada yang berhak. Informasi lebih lanjut hubungi WA Center +62 812-4852-7607

Melawat ke Pondok Papua di Bekasi, Jawa Barat


BEKASI (Hidayatullahmalut.or.id)
-- Di selah kegiatan Laznas (Lembaga Zakat Nasional) BMH (Baitul Maal Hidayatullah) di Jakarta, ust. Nurhadi selaku Kepala Perwakilan BMH Maluku Utara menyempatkan diri untuk silaturrahim ke Pondok Pesantren dai putra Papua, yakni Pondok Pesantren AFKN (Al Fatih Kaffah Nusantara) pada ahad,(25/02/2024).

Dalam kunjungan silaturrahim tersebut banyak hal yang diperbincangkan dan dipelajari. Banyak cerita dakwah inspirasi khususnya pengalaman dakwah di tanah Papua yang notabene banyak tantangannya bahkan berresiko nyawa, yang menggugah semangat para mujahid dakwah. 

Sebagaimana diketahui, Pimpinan Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN, Ust. Fadlan Garamatan adalah putra asli desa Patipi, kabupaten Fak-Fak ini telah banyak mengislamkan ribuan warga pedalaman Papua, dengan izin Allah, tidak kurang dari 3712 orang warga pedalaman Papua bersyahadat memeluk agama Islam melalui usaha dakwah beliau.


Kesan yang diperoleh dari ust. Nurhadi yang juga sebagai Dai Pedalaman Halmahera merasa belum banyak berbuat dibandingkan apa yang telah dilakukan oleh guru kita, ust. Fadlan Garamatan.

"Perjuangan kami dakwah di pedalaman Halmahera, rasanya tidak ada apa-apanya di banding perjuangan beliau selama ini di Papua. Saya menjadi malu karena perjuangan beliau luar biasa. Selalu ada kisah menarik dari beliau," ujar Nurhadi.

Lanjut ust. Nurhadi, ada tantangan baru bagi dirinya untuk lebih giat dan semangat lagi berdakwah di daerah pedalaman suku terasing Togutil Halmahera.

"Semacam dapat tugas amanah baru, semoga Allah kuatkan kami dalam mensyiarkan Islam ini di pedalaman Halmahera. Semoga Allah mudahkan, insya Allah kedepannya akan saling sinergi untuk kegiatan dakwah kami di pedalaman Halmahera," pungkasnya.

Putra Papua yang juga punya lahan Pondok Pesantren sekitar 30 ha dengan banyak amal usahanya di daerah Bekasi, Jawa Barat ini sudah meluluskan tidak kurang dari 6000 santri mayoritasnya dari generasi muda Papua, pun berpesan

"Untuk teman-teman aktivis dakwah yang muda, teruslah berkarya! Jangan kalah sama generasi yang sudah tua"

Pertemuan itu diakhiri dengan diberinya hadiah oleh ust. Fadlan Garamatan sebuah Kitab Injil berbahasa Arab kepada ust. Nurhadi, Dai Pedalaman Halmahera. 

Semoga Allah selalu berikan kesehatan, bimbingan-Nya, istiqomah dan terus semangat dalam dakwah hingga masyarakat bisa merasakan manisnya Iman dan Islam. Aamiin.*/Admin