Kegiatan yang rencananya akan dibuka oleh Gubernur Maluku Utara ini juga akan menjadi ajang pemberian piagam kepada para kepala daerah dan para tokoh yang telah berkontribusi dan memberikan kepedulian serta perhatian serius pada Al Qur'an di Maluku Utara.
Sebagai bentuk apresiasi demi mewujudkan Maluku Utara sebagai negeri tahfidz, maka hal ini menjadi sangat penting agar kiranya lebih banyak lagi para tokoh yang berkontribusi baik tokoh masyarakat, tokoh agama, para pejabat, pengusaha dan seluruh lapisan masyarakat yang peduli pada Al Qur'an.
Selain pemberian piagam kepada para tokoh peduli Qur'an tersebut, mereka juga diberi kesempatan untuk mengalungkan medali dan menyerahkan piagam, plakat, serta piala kepada para wisudawan dengan menyesuaikan daerah asal wisudawan tersebut.
Sebagaimana keterangan yang disampaikan oleh Ustadz Dr. La Ode Ilman, Lc. M.Pd selaku Pimpinan Pondok Tahfidz Hidayatullah Ternate yang juga sekaligus sebagai ketua panitia pelaksana wisuda akbar tahfidz qur'an bahwa terkait penganugerahan tokoh peduli Qur'an ini adalah bentuk apresiasi dari PPTQH kepada para tokoh yang telah menunjukkan kepedulian serta dukungan kepada Al Qur'an dengan membantu mengirimkan santri serta mengajak masyarakat di daerah mereka untuk lebih cinta pada Al Qur'an baik untuk merutinkan membaca Al Qur'an maupun mengajak dan menghimbau untuk menghafalkan Al Qur'an.
Lebih lanjut, Ustadz Laode menutup keterangannya dengan harapan semoga kedepannya semakin menarik minat sehingga lebih banyak lagi para tokoh yang peduli pada Al Qur'an sehingga niatan menjadikan Maluku Utara sebagai negeri tahfidz bukan lagi menjadi wacana semata melainkan dapat terwujud dalam beberapa waktu kedepan. Admin