Pondok Pesantren Hidayatullah Ternate menerima dan menyalurkan zakat, infaq, sedekah, fidyah, dan wakaf tunai Anda kepada yang berhak. Informasi lebih lanjut hubungi WA Center +62 812-4852-7607

Rakerwil : Ajang Konsolidasi dan Harmonisasi Kader



Rapat kerja wilayah Hidayatullah Maluku Utara tahun ini di selenggarakan di Pondok Pesantren Hidayatullah Tobelo Halmahera Barat, sejak tanggal 27-28 Januari 2023. Rakerwil kali ini menyisahkan banyak kesan bagi para kader terutama mereka yang ada di struktur kepengurusan. Beberapa hal yang membedakan dengan rakerwil sebelumnya adalah nampak pada settingan acara oleh panitia yang dikomandoi langsung oleh koordinator lapangan Fadhlurrahman Anshari, SH, perlu diketahui bahwa rakerwil sebelumnya murni hanya presentasi program kerja serta khusus dihadiri oleh pengurus dan kader Internal Hidayatullah saja. 


Desain acara pada rakerwil kali ini disemarakkan dengan launcing tiga unit Rumah Qur'an dan peletakan batu pertama untuk asrama putri Pondok Pesantren Hidayatullah Tobelo Maluku Utara. Selain desain acara, rakerwil tahun ini juga menjadi istimewa dengan kehadiran para pejabat pemerintah dan pejabat di Kementrian agama kabupaten Halmahera Utara, serta para pejabat di internal Hidayatullah Maluku Utara semua bisa hadir termasuk Dewan Murobbi Wilayah (DMW) Hidayatullah, dimana tahun yang lalu sempat absen. Kehadiran semua unsur tersebut menjadi imdikator kesolidan struktural Hidayatullah Maluku Utara. 


Kesolidan organisasi tingkat wilayah ini pun dibuktikan dengan koordinasi kader oleh pengurus DPW dengan DMW yang ditutup dengan saling berpelukan dan saling memaafkan. Fenomena ini menunjukan tanda Hidayatullah Maluku Utara semakin berbenah menjadi lebih baik dan semakin solid lagi. 


Kesan selanjutnya yang sangat dirasakan oleh peserta rakerwil termasuk pendamping dari DPP adalah sajian menu makanan yang sedap dan lezat untuk semua jenis makanan baik menu pagi, siang, maupun malam. Ustadz Taufiqurrohman sebagai tuan rumah sekaligus pimpinan Pondok jauh sebelumnya sudah meyakinkan peserta terkait dengan menu makanan ini hingga pada akhirnya terbuktikan. Sekalipun beberapa kali air tidak mengalir membuat peserta harus mencari sumber air di luar Pondok, namun tantangan ini seakan hilang sekejap bak ditelan bumi karena mindset dan perasaan peserta telah ternyamankan dengan suplai dan nutrisi gizi yang memadai. Peserta rakerwil betul-betul merasakan kesehatan gizi yang seimbang bukan hanya pada aspek jasmani tadi, akan tetapi juga pada aspek rohani dan spritual. 


Untuk pemantapan spritual, rakerwil dirutinkan dengan sholat tahajjud berjamaah yang diikuti oleh seluruh peserta dan kader baik dari unsur DPP, DPW, maupun DPD-DPD se Maluku Utara kecuali Taliabo dan Halmahera Selatan. Sholat tahajud berjamaah menjadi culture Hidayatullah saat ada agenda-agenda resmi organisasi baik di Tingkat pusat maupun di daerah karena ibadah ini diyakini sebagai amunisi untuk memperkuat spirit perjuangan bagi setiap kader. 


Hidayatullah menanamkan ideologi bahwa setiap kader adalah pejuang, maka penguatan spritual dan pengembangan kecerdasan transendental terus digalakan kepada semua kader dan warganya . Pasca tahajud dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah dan  gerakan mengajar dan belajar Al Qur'an atau Grand MBA disempurnakan dengan taushiyah dari ketua Bidang ekonomi DPP Hidayatullah Ustadz Wahyu Rahman, MM. Dalam taushiyahnya, ekonom dari DPP Hidayatullah ini lebih menekankan pada pentingnya kader yang berkualitas dan berprestasi yang kemudian ditandai dengan sam'an wa thoatha'an. Beliau melanjutkan bahwa kata sam'an wa thoatha'an Ini tidak hanya diucapkan saat berangkat ke medan dakwah saja, tetapi harus dibuktikan dengan pelaksanaan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tidak pindah apalagi pulang sebelum ada perintah. Kader yang berkualitas tidak boleh bergeser selama tidak ada intruksi. Para perintis bisa bertahan sekalipun merintih cukup menjadi bukti kalau itu kader tangguh. Jadi bagi Hidayatullah mengkader generasi itu penting. 


Para kader tangguh itu turut menyemarakan pelaksanaan Rakerwil bahkan saat pembukaan berlangsung dengan penuh hikmat mereka menyimak sambutan-sambutan yang disampaikan oleh tokoh-tokoh internal Hidayatullah. Rakerwil kali ini didesain dengan dua kali pembukaan yaitu internal dan eksternal karena yang hadir tidak hanya kader dan warga internal akan tetapi juga para pejabat pemerintah di kabupaten Halmahera Utara. Sekalipun demikian agenda rakerwil tetap terkesan sederhana karena memang jauh dari kota, dan pondok pesantren hidayatullah berlokasi di desa togoliua yang diapit oleh dua desa yang penduduknya mayoritas beragama Kristen. 


Di sela-sela pembukaan rakerwil internal, ketua DPW Hidayatullah Maluku Utara  Ustadz Nur Kholis, S. Pd. I dalam sambutanya beliau menekankan perlu adanya kepastian BUMO milik DPW biar mandiri dan tidak lagi lemah finansialnya seperti tahun tahun sebelumnya. Harapan tahun ini semoga ada sinergi program dengan Dewan Murobbi Wilayah (DMW) Hidayatullah Maluku Utara sekalipun hanya dua atau tiga poin karena tahun tahun sebelumnya sinergi antara DPW dan DMW belum terlaksana dengan baik.


Usulan tersebut disambut baik oleh ketua DMW Hidayatullah Maluku Utara  Ustadz H. Riyadi Poniman bahkan beliau juga menegaskan bahwa kolaborasi antara DMW dan DPW sangat penting agar program kerja yang dirancang lebih efektif, dan terealisasi sesuai harapan. 


Kesamaan presepsi antara DPW dan DMW dalam hal kolaborasi program sangat relevan dengan tema yang diusung saat rakerwil karena  fokusnya pada konsolidasi. Menurut Ketua bidang Ekonomi DPP Hidayatullah, Ustadz Wahyu Rahman, MM dalam arahannya saat membuka Rakerwil internal beliau mengatakan bahwa tema yang diusung tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya karena ada harapan dari kita semua dengan konsolidasi tersebut dimana kader dan warga menjadi solid, kuat pemahamannya tentang jati diri Hidayatullah, kuat pemahamannya tentang PD organisasi sehingga semua terstandar, kuat pemahamannya tentang kultural, dengan GNH sampai menjadi kebiasaan sehari hari, dengan  dikonsolidasikannya semua aspek ini sehingga mudah menuju sentralisasi. 


Berbeda dengan sambutan pada pembukaan Rakerwil internal, Ustadz Wahyu Rahman, ketika sambutan pada pembukaan eksternal lebih kepada presentasi capaian- capaian Hidayatullah sejak tahun 1973-2023. Capaian tersebut disajikan berdasarkan data bahwa Hidayatullah telah hadir di 34 Propinsi dengan 600 an pondok pesantren dan amal usaha. Hidayatullah memiliki banyak badan usaha menuju kemandirian ekonomi dengan 30 an cabang Sakinah Mart dan usaha usaha lain di bidang perindustrian dengan omset milyaran pada setiap bulannya. Hal ini sengaja dipublikasikan dalam rangka syukur kepada Allah SWT bahwa Hidayatullah telah ikut berkontribusi untuk kebaikan bangsa dan negara. 


Selain capaian-capaian, Ustadz Wahyu Rohman juga menyampaikan dihadapan para pejabat dari pemerintah kabupaten dan kementrian agama tentang ciri khas organisasi bahwa Hidayatullah memiliki minestream tarbiyah dan dakwah, Hidayatullah milik umat jadi tidak ada culture waris mewarisi di organisasi Hidayatullah. Para perintis pondok tidak mewariskan aset yang telah didapatkan selama proses perintisan kepada keluarga dan keturunannya. Hidayatullah mudah diterima oleh masyarakat karena tidak memperuncing masalah masalah khilafiyah agar umat selalu kokoh dalam persaudaraan dan SDI yang dilahirkan berkualitas. Hidayatullah bukan organisasi exclusive, sehingga nampak pada budaya perintisan pondok awalnya selalu diawali oleh para pendatang namun lambat laun pindah pada penduduk asli ini menunjukan Hidayatullah diterima oleh masyarakat dimana saja. 


Sambutan berikutnya pada acara pembukaan eksternal dilanjutkan oleh pejabat dari kementrian agama kabupaten Halmahera Utara yang diwakili oleh kepala seksi pendidikan Islam. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa keberadaan Pondok Pesantren Hidayatulah di Tobelo Halmahera Utara terus kami dukung hingga saat ini pengurusan ijob pondok sedang dalam proses sesuai dengan arahan kepala kementrian agama Halut. Sambutannya kemudian diakhiri dengan doa semoga pondok ini selalu mencerahkan lewat agenda-agenda dakwah. 


Pembukaan eksternal juga dihadiri oleh Walikota Tidore Kepulauan, Bapak Capt. H. Ali Ibrahim. Beliau juga saat ini sebagai Ketua pembina rumah Qur'an Maluku Utara. Pada sambutannya  menyampaikan ucapan selamat kepada peserta rakerwil Hidayatullah Malut dan menegaskan agar bahu membahu untuk membangun sarana prasarana pendidikan termasuk asrama putri pondok pesantren Hidayatullah Tobelo. Pada kunjungan tersebut pejabat nomor 1 di Tidore ini  juga menyumbangkan 100 sak semen untuk pembangunan asrama putri dan memberikan dana kontribusi untuk rakerwil sebesar 5 ( lima ) juta rupiah dan 15 ( lima belas) juta rupiah untuk 3 RQH masing-masing 5 (lima) juta rupiah. 


Sambutan terakhir pada acara pembukaan eksternal rakerwil Hidayatullah Malut disampaikan oleh Bupati Halmahera Utara yang diwakili oleh Kabag kesra. Dalam sambutannya beliau atas nama pemerintah daerah mengapresiasi program-program Hidayatullah. Warga masyarakat mengenal Hidayatullah sebagai gerakan dakwah, pendidikan, dan juga kemanusiaan. Beliau berharap semoga rekerwil melahirkan gagasan-gagasan dan ide yang cemerlang. Beliau juga menitip pesan kepada pondok agar terus membuka kran untuk pendidikan generasi. Diakhir sambutannya perwakilan orang nomor 1 di Halmahera Utara ini berkomitmen untuk terus mengawal dan mendukung Pondok dan RQH karena mereka menyadari bahwa generasi gemilang yang disebutkan dalam Al Qur'an Surat Al Maidah ayat 54 tidak lahir dari lembaga pendidikan lain, akan tetapi hanya lahir dari pendidikan pondok pesantren. 


Dukungan terhadap adanya pengembangan Pondok Pesantren Hidayatullah Tobelo tidak hanya datang dari unsur pemerintah, namun juga dari masyarakat sekitar. Hal ini dapat dilihat pada saat acara lelang amal di akhir penutupan acara pembukaan eksternal disambut ramai oleh tamu undangan yang hadir dan termasuk mayoritas para penyumbang yang berdonasi berasal dari warga masyarakat sekitar pondok dengan kisaran nominal antara 500 ribu sampai 1 (satu) juta rupiah. Warga masyarakat sukarela menyumbangkan harta mereka sebagai bukti adanya dukungan. Hal ini juga menjadi motivasi dan energi baru bagi pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Tobelo, Ustadz Taufikurrohman dalam mengembangkan pembangunan Pondok kedepannya.


Pengembangan Pondok juga menjadi rekomendasi rakerwil, maka pada hari terakhir pelaksanaan rapat kerja wilayah Hidayatullah Maluku Utara semua unsur baik dari DPP, DPW, DMW, dan Organisasi pendukung sama sama berkomitmen untuk tetap solid. Kesolidan melahirkan kesungguhan dalam megurai semua permasalahan permaslahan organisasi. Kesolidan dalam organisasi hal yg fundamental sebagaima pesan Al Quran Surat Al Imran ayat 103, yang juga dibaca oleh Qari saat acara penutupan Rakerwil. 


Dr. La Ode Ilman, Lc. M.Pd

Pemerhati Da'i Maluku Utara.