Pondok Pesantren Hidayatullah Ternate menerima dan menyalurkan zakat, infaq, sedekah, fidyah, dan wakaf tunai Anda kepada yang berhak. Informasi lebih lanjut hubungi WA Center +62 812-4852-7607

Silaturrahim Syawal Kader Hidayatullah se-Malut



Dalam rangka berupaya terus menguatkan peranan dakwah dan tarbiyah di tengah umat, dai dan kader Hidayatullah se-Maluku Utara mengadakan acara silaturrahim momentum Syawwal 1443 H. (06/05).

Letihnya peserta silaturrahim kader dai dengan rute yang berbeda jarak dan waktunya itu seperti terbayar lunas dengan sambutan hangat panitia tuan rumah dan indahnya taman sawah ikut menyapa mata dan kali sungai cukup bersahabat.

Kegiatan yang digelar di kampus Pesantren Hidayatullah Subaim, kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur baru-baru ini dihadiri sedikitnya 30 orang lebih dari semua Kabupaten/Kota se-Maluku Utara.

Kegiatan Silaturrahim Syawal kali ini dirangkaikan dengan sosialisasi dan launching program Rumah Qur'an di desa Cemara Jaya dan sekitar kecamatan Wasile lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPW Hidayatullah Maluku Utara, ust. Nur Kholis mengatakan pentingnya kegiatan silaturrahim syawal sebagai bentuk penguatan ukhuwwah diantara kader dai internal Hidayatullah dalam menjalankan setiap amanah yang cukup berat, juga sebagai bagian dari syiar dan kultur Islam.

"Kultur silaturrahim ini harus terus dijaga dan dipelihara oleh setiap kita, karena tantangan dakwah kedepan sangatlah berat, maka perlu satu hati, pikiran dan tujuan yang kuat untuk mewujudkan visi mulia membangun peradaban islam", tegas Nur Kholis   

Kegiatan dengan tema "Berbagi Spirit Taqwa, Mantapkan Gerakkan Dakwah" ini dijadwalkan pertama dan diisi materinya oleh Ketua Dewan Murabbi Wilayah, ustadz Hi. Riyadi Poniman, SHI.

Dalam pemaparannya,ia menjelaskan bahwa diantara point penting dari output madrasah Ramadhan dengan spirit taqwanya adalah setiap kader bapak-bapak harus menjaga diri dan memelihara keluarganya dari fitnah akhir zaman.

"Setiap kader yang sudah menikah harus menjaga diri dan keluarga untuk memelihara keharmonisan rumah tangga yang kuat. Bagi bapak-bapak harus hargai istri dan sayangi anak-anaknya dengan memberikan pendidikan agama dengan baik dan benar.

Harus bekerjasama dengan istri untuk mendidik akhlak dan membentuk karakter dan mental mereka (anak-anak) agar kelak mereka menjadi anak yang cerdas dan beradab (berakhlak).

Selain memberikan pencerahan tentang fiqih keluarga, juga menekankan pentingnya terus menjaga spiritual dengan amalan nawafil (GNH)-nya, agar setiap kader kuat ruh jiwanya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan pada hari berikutnya dengan agenda sosialisasi program Rumah Qur'an Hidayatullah (RQH) menghadirkan Ketua Departemen Perkaderan DPP Hidayatullah Pusat, ust. Sholeh Usman, MA. 

Turut meramaikan pada acara tersebut, para undangan Ibu-Ibu Majelis Taklim yang kelak akan menjadi pengurus dan anggota RQH.*/Ibnu Hanafi